LOMBOK TIMUR

LMND Lombok Timur Tuntut Izzuddin di Copot dari Jabatannya

×

LMND Lombok Timur Tuntut Izzuddin di Copot dari Jabatannya

Share this article



LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kabupaten Lombok Timur gelar aksi demonstrasi depan kantor Bupati setempat, Senin 18 Desember 2023.

Masa aksi menuntut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddin di copot dari jabatannya.

“Kami menuntut Izzuddin di copot dari jabatannya sekarang juga,” teriak masa aksi.

Tuntutan tersebut buntut dari wacana Kadis Dikbud yang akan melakukan penyesuaian gaji guru honorer sesuai kondisi keuangan daerah. Meskipun Pemda telah memastikan gaji guru honorer dibayarkan sesuai standar.

Sebelumnya, PJ Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik memanggil kepala Dinas Dikbud bersama jajarannya untuk dimintai keterangan dalam rapat terbatas bersama PJ Sekretaris Daerah, Asisten Bidang Administrasi Umum yang berlangsung di ruang kerjanya.

Dihadapan PJ Bupati, Kadis Dikbud Izzuddin memaparkan alasan dilakukannya rasionalisasi.

Menurutnya, pada tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp12,271 miliar lebih melalui dana APBD Lombok Timur untuk membayar honor 1.699 GTT dan 1.001 insentif sekolah swasta.

Akan tetapi, kata dia, ada perubahan status (migrasi) sekolah swasta (TK) menjadi sekolah negeri dan sekolah yang dana BOSnya di bawah Rp50 juta yang harus dibayarkan, atau terdapat penambahan mencapai 642 orang sehingga jumlah tersebut tidak lagi mencukupi dan terdapat kekurangan sebesar Rp. 1,2 miliar.

“Itulah yang menjadi alasan dilakukannya rasionalisasi,” kata Izzuddin,

Menanggapi alasan itu, PJ Bupati pada akhirnya mengambil sikap membayar gaji guru honorer sesuai standar yang seharusnya diterima.

Ini bukan soal besar kecilnya, kata dia, tetapi sebagai bentuk penghargaan kepada para GTT yang membantu proses belajar mengajar di sekolah itu. “Tidak boleh dikurangi,” tegasnya

Akhirnya guru honorer yang sumber gajinya dari APBD mendapat angin segar, meskipun akan dibayar selama tiga bulan dan sisa yang dua bulan akan dibayar diawal tahun melalui APBD 2024.

“Terima dulu honor tiga bulan, tetapi honor yang dua bulan akan kami bayarkan di awal tahun 2024,” pesannya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *