LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Forum Mahasiswa Lombok Timur (Formastim), menggelar festival dan deklarasi Rantai Alumni di Gedung Pemuda dan Mahasiswa, Sabtu 6 Januari 2024.
Kegiatan itu dihadiri Penjabat (PJ) Bupati, Juiani Taofik, perwakilan Polres, ketua KNPI, dan Dewan Kesenian Lombok Timur.
Acara tersebut bagian dari perayaan hari jadi organisasi kemahasiswaan Formastim yang rutin diadakan setiap tahunnya. Peringatan tahun ini adalah yang ke-tiga kalinya di usia ke-5 tahun.
Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana festival hanya diisi dengan kegiatan lomba, tahun ini dirangkaikan dengan deklarasi dari rantai alumni Formastim, yakni forum silaturrahmi bagi para alumninya.
Festival kali ini mengangkat tema kebudayaan, dengan tajuk Festival Gen-Z dalam Mempertahankan Eksistensi Kebudayaan. Beragam bakat ditampilkan dengan mengusung tema kebudayaan, mulai kebudayaan tradisional hingga modern luar DJ, stand up comedy dan sebagainya.
Pj. Bupati Lombok Timur dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahawa tugas tersulit dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah adalah proses pemberdayaan, yaitu memberikan kewenangan maupun kemampuan kepada masyarakat.
“Proses pemberdayaan itu persis seperti orangtua membesarkan anaknya,”ungkapnya. Ia melihat tugas pemberdayaan masyarakat sudah mulai terlihat, baik di NTB maupun Lombok Timur.
Ia pun berharap Formastim dapat bahu-membahu dengan pemerintah mendorong pemberdayaan masyarakat dalam upaya menanggulangi persoalan di daerah ini, mulai dari persoalan pekerja migran, hingga kemiskinan, stunting, termasuk pernikahan usia anak.
“Harapan saya, karena Formastim ini bukan untuk diri sendiri, tetapi bermanfaat untuk masyarakat banyak, mari kita bersama-sama melawan, mengampanyekan anti perkawinan usia dini, karena itu salah satu sumber permasalahan kita. Mari kita Bersama-sama selesaikan, karena pemerintah sendiri tidak bisa,” ujarnya.
Sosok yang akrab disapa Kak Ofik ini mendorong agar para pemuda yang akan bekerja sebagai buruh migran untuk melalui jalur struktural demi menghidari kasus perdagangan manusia.
Ia juga berharap Formastim konsisten dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, seperti festival ini.
Festival tersebut ditutup pada Sabtu malam dengan kegiatan di Taman Tugu Selong.***
PJ Bupati Lombok Timur Hadiri Festival dan Deklarasi Rantai Alumni Formastim
