LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Langkah pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur menempatkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai kepala pasar (Kapas) untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) menuai hasil yang cukup memuaskan.
Tercatat beberapa pasar di Lombok Timur mengalami peningkatan capaian retribusi, baik yang bersumber dari pelayanan pasar, karcis pasar, sewa ruko, toko, kios dna tanah, maupun retribusi parkir.
Hal itu diungkap penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik dalam rapat evaluasi capaian PAD triwulan pertama, per 1 April 2024 dari retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Lombok Timur.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati di hadiri, Pj Sekda, kepala dinas perdagangan dan pelaksana tugas (Plt) kepala pasar se Lombok Timur.
Selain menggenjot retribusi pasar, tujuan utama penempatan Plt. Kepala Pasar dijelaskan Pj. Bupati adalah agar dapat melihat dan menyentuh langsung permasalahan yang ada di setiap pasar, sehingga bisa mencari solusi terbaik.
Meskipun pasar tradisional memiliki keunggulan tersendiri, yakni tidak terlalu terpengaruh dengan adanya tren belanja online, akan tetapi kondisi di tiap-tiap pasar masih perlu mendapat perhatian khusus dan harus banyak di benahi.
“Sehingga bukan sekedar kita meningkatkan PAD, tetapi rencana perbaikan pasar lima tahun ke depan dapat diwujudkan,” ujarnya.
Berdasarkan data valid dari Dinas Perdagangan, total realisasi retribusi pasar triwulan pertama tahun 2024 sebesar Rp. 3.124 Miliar. Jika dibandingkan dengan total realisasi triwulan pertama tahun 2023 terdapat peningkatan sejumlah Rp. 891 juta. Sedangkan untuk total realisasi dari karcis mengalami peningkatan cukup signifikan dari sebelumya Rp. 1.586 Miliar di tahun 2023 menjadi Rp. 1.933 Miliar di tahun 2024, yang berarti peningkatannya sebesar Rp. 346 juta sekian.
Diharapkan kondisi ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkinerja lebih baik, yang nantinya akan dibuktikan dengan capaian PAD yang meningkat. Selanjutnya seluruh data pencapaian selama triwulan ini akan kembali dievaluasi.
Pj. Bupati menyampaikan masih akan memperpanjang Plt. Kepala Pasar selama satu bulan selama proses transisi, sebelum ditetapkannya pengelolaan pasar lebih lanjut.
Selanjutnya Pj. Bupati berpesan kepada seluruh PLT Kepala Pasar untuk tetep menjalankan tugas seperti biasa, sembari menunggu keputusan administratif, “Bekerjalah terus sampai hasil evaluasi ada dalam keputusan administratif,” tutupnya.***
Setelah ASN jadi Kepala Pasar di Lombok Timur, PAD Meningkat Signifikan
