LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Akhirnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Timur menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan SK Bupati Lombok Timur Nomor 100.3.3.2/325/EKO/2024 per-1 Januari 2025.
Peresmian penerapan BLUD tersebut dilakukan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik pada Selasa, 7 Januari 2025. Peresmian itu dihadiri Plh. Sekda, Dewan Pengawas, BPJS Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan, para Direktur RSUD, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur.
Mengawali sambutannya, PJ Bupati yang akrab disapa Kak Ofik merunut sejarah berdirinya RSUD Lombok Timur. Ia mengingatkan agar penerapan pola keuangan BLUD semakin meningkatkan kecepatan layanan kepada masyarakat, dan utamanya akuntabilitas dalam pengelolaan RSUD.
“Terlebih hambatan birokrasi sudah dikurangi dengan penetapan BLUD ini,” kata Kak Ofik menekankan agar senantiasa mengedepankan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan RSUD yang diresmikan 2020 itu.
Selain itu, ia mengingatkan sesuai amanat Permendagri Nomor 79 tahun 2018 tentang BLUD, agar Direktur dan jajarannya menyusun rencana strategis untuk periode lima tahun, di samping rencana bisnis dan anggaran, tentunya dengan merujuk RPJMD dan prioritas pembangunan bidang kesehatan lainnya.
Ia berharap dari waktu ke waktu pelayanan RSUD Lombok Timur menjadi semakin kuat dengan fleksibilitas yang dimiliki, “Karena ciri BLUD adalah fleksibilitas, hambatan-hambatan birokrasi sudah mulai dikurangi, tetapi yang tidak bisa dikurangi adalah akuntabilitas, aspek pertanggungjawaban justru semakin kuat, disesuaikan dengan regulasinya. Tidak saja dengan norma yang mengatur tata cara mengelola keuangan daerah tetapi masuk juga tata cara pengelolaan BLUD,” tambahnya.
Kak Ofik jug menekankan pentingnya berpedoman pada Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD agar senantiasa berada di jalur yang benar.***
