LOMBOK TIMUR

Viral Anggota DPRD Semprot Kepala BKPSDM Lombok Timur, Buntut Intimidasi Honorer

×

Viral Anggota DPRD Semprot Kepala BKPSDM Lombok Timur, Buntut Intimidasi Honorer

Share this article

LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Beredar video anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur marahi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Mugni di ruang rapat dewan.

Anggota DPRD tersebut merupakan anggota Komisi II dari fraksi PKB bernama Dedy Akwarizal Pebriyanto.

Sosok anggota dewan tersebut mengungkapkan kekesalannya, buntut dari ungkapan kepala BKPSDM terhadap honorer saat hearing di Ballroom kantor Bupati, 20 Januari kemarin.

H. Mugni mengeluarkan ancaman keras terhadap salah satu tenaga honorer yang mengajukan pertanyaan terkait pengangkatan tenaga honorer.

“Ini sudah tidak benar, etika nggak ada! Lihat saja, bisa nanti saya evaluasi,” ujar H. Mugni, sembari menunjuk honorer dengan melontarkan bahasa Itu tidak boleh bertanya, nggak ada adab etikanya.

Kepala BKPSDM Lombok Timur, H. Mugni Disemprot Dewan

Dalam video yang beredar, Dedy Akwarizal Pebriyanto menyayangkan kalimat yang dilontarkan H. Mugni kepada para honorer yang sedang menuntut haknya untuk bisa mendapatkan kepastian untuk masa depan mereka.

“OK. kita berbicara etika tapi seharusnya bapak yang mengayomi mereka, jangan seakan-akan bapak mengintimidasi, membatasi ruang mereka untuk bicara, membatasi mereka untuk menyuarakan haknya, sukur-sukur mereka bisa menyuarakan haknya, coba di pikir seandainya rekan-rekan honorer tidak ada maka macet semua pelayanan ini, percaya atau tidak, bapak lebih tau,” kata sosok Anggota Dewan yang identik kepala botak itu.

Dedy Botak harapkan kedepan siapapun mereka silahkan layani dengan baik, ayomi dengan baik. Ia tidak ingin lagi ada intimidasi terhadap tenaga honor, ketika ada teman-taman yang di intimidasi harus jelas dasar intimidasi itu, saya tau persis perasaan mereka yang job, maka hargai mereka.

Jangan mentang-mentang bapak pejabat , mentang-mentang kepala BKPSD seenaknya mau evaluasi dan sebagainya” Tegas Dedy.

“Saya sudah tau perasaan orang job, saya sudah 11 tahun menjadi anak job ini sudah mendarah daging rasanya anak job bagi diri saya, mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,kami di sini hadir untuk rakyat jadi mohon hargailah mereka ketika mereka tidak tau apa-apa ayomi,” tutupnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *