NasionalNews

Kapolri Lantik 19 Perwira Tinggi, Tekan Pengawasan Vaksinisasi

×

Kapolri Lantik 19 Perwira Tinggi, Tekan Pengawasan Vaksinisasi

Share this article

Jakarta, FMI – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda, ia menyampaikan pesan terkait masalah Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam upacara tersebut, terdapat 19 perwira tinggi melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat, yang di selenggarakan di Rupatama Mabes Polri, Kamis (4/3/21)

Kapolri, Listyo Sigit Prabowo menghimbau para pejabat yang baru dilantik, terutama 7 Kapolda yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan.


Jenderal bintang empat itu mengingatkan, munculnya varian Covid-19 baru sangat cepat penyebarannya. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk mengantisipasi.


“Cepat lakukan 3T, yaitu testing, tracing dan treatment. Pastikan anggota melaksanakannya dengan baik, bagi yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau, berikan reward,” tegasnya


Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur forkopimda, kata Sigit, juga sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun.


Mantan Kabarareskrim Polri juga meminta agar jajarannya selalu mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.


Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.


“Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal,” katanya.


Anggota Polri, lanjut Sigit, diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.


“Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik,” katanya.


Terakhir, dia mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.


“Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian,” katanya.

Redaksi-FMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *