Lombok Timur, FMI – Untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Hamzanwadi terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi.
Setelah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS). Pada Kamis (4/3/21) dengan Dinas Koperasi UKM NTB, Universitas Hamzanwadi kembali melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkingan Hidup dan (DLHK) Provinsi NTB yang dilaksanakan di Kantor Dikes NTB, Senin (8/3/21)
Kerja sama ini, selain sebagai bentuk pengabdian, juga sebagai bentuk pembelajaran karena kerja sama ini merupakan implementasi MDKM yang dicanangkan penerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wakil Rektor III Universitas Hamzanwadi Dr. H Musifuddin menegaskan, Universitas Hamzanwadi sebagai salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan program merdeka belajar dari kementerian.
“PKS dengan dua dinas di provinsi ini dalam rangka melaksanakan pembelajaran dan pengabdian sebagai implementasi tri darma perguraun tinggi,” tegas Ketua Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia NTB itu.
Sementara itu, Direktur Pusat Kerjasama dan Humas (PKH) Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi menambahkan, penandatangan PKS antara Dinas Kesehatan dan DLHK dengan 6 dekan fakultas serta direktur pascasarjana.
Kerja sama yang terjalin dengan berbagai pihak ini, kata halqi, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua pihak demi kemajuan bersama terutama misi kampus Hamzanwadi dan bisa berkontribusi bagi daerah dengan visi NTB Gemilang.
“Perguruan tinggi sebagai pencetak generasi cerdas dan calon pemimpin masa depan akan terus mengabdi bagi negeri dan terus meningkatkan kualitas. Dan kerja sama ini juga bagian dari itu,” ujar Halqi.
Lebih lanjut dipaparkan, program merdeka belajar kampus merdeka, merupakan program baru yang diyakini dapat memberikan pemberdayan mahasiswa dalam konteks pemberdayaan kesehatan atau lingkungan secara langsung, karena mereka belajar dalam bentuk praktek secara langsung.
“Kita kerjasama dengan dua dinas itu dalam rangka mendorong mahasiswa untuk memahami kesehatan baik kesehatan masyarakat dan lingkungan. Terakhir, kerjasama dalam kegiatan lainnya yang disetujui dan saling menguntungkan, kampus maju, NTB Gemilang,” pungkasnya.
Redaksi-FMI
