Kota Bima, FMI – Dalam rangka meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di pulau Sumbawa, pemerintah bersama para akademisi yang tergabung dalam komite pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima, melakukan terobosan yang sangat luar biasa. Pasalnya, kehadiran perguruan tinggi negeri sudah lama dinantikan oleh masyarakat dan pihak terkait.
Hal tersebut, diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan SDM dan peningkatan ekonomi kerakyatan di Kota Bima dan sekitarnya.
Ketua komite pendirian IAIN Bima, Prof. Dr. Muhammad,, M. Pd, M.S mengungkapkan, dampak positif dari pendirian IAIN Bima ini, membawa kemajuan ekonomi rakyat kota Bima dan sekitarnya.
Disamping itu, kata Prof Muhammad, pembangunan IAN BIMA berpotensi meningkatkan SDM dengan tajam. Sebab dosen yang dihadirkan nantinya bergelar Profesor, Doktor, dan Magister.
Sebelumnya, pertemuan Wali Kota Bima, Lutfhi dengan Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 27 Februari lalu, menyerahkan proposal rencana pendirian IAIN.
Keinginan orang nomor satu di Kota Bima itu disambut baik oleh Menag. Setelah pertemuan tersebut mentri agama akan meninjau lokasi pendirian IAIN di kota Bima
”Ini kunjungan balik setelah saya berkunjung ke Menag, beliau akan berkunjung di kota Bima Jum’at 12 Maret,’’ jelasnya.
Sementara itu, Walikota Bima mengungkapkan agenda Menteri Agama di Kota Bima, yakni dalam rangka rencana penyerahan hibah aset Pemerintah Kota Bima kepada Kemenag Kota Bima dan menindaklanjuti serta memastikan keseriusan Pemkot Bima dalam rencana pembangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota Bima.
“Menteri Agama hadir untuk memastikan kesiapan dan keseriusan Pemkot Bima dalam rencana pembangunan kampus IAIN di Kota Bima dan Alhamdulillah beliau akan tiba besok di Kota Bima”, ujar Wali Kota, H Muhammad Lutfi SE.
Di tempat terpisah, wakil Ketua komite pendiri IAIN Bima Dr. Ismail Thoib, M. Pd menuturkan, disamping keseriusan pemkot denga mentri agama, Komite sudah sangat siap dengan kurikulum.
“9 borang untuk 9 program studi, dan 1 borang institusi, borang-borang ini sesuai dengan standar BAN PT,” tutupnya
Redaksi-FMI
