Lombok Timur, FMI – Ketua umum LKKS NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghimbau pengurus LKKS Al-Anshory tetap optimis meskipun tidak ada anggaran.
Selain itu, ia menyarankan untuk mulai mandiri, kreatif, dan berpikir seperti UMKM di tengah kondisi yang dihadapi saat ini, Selasa (23/3/2021).
Mengenai kebutuhan untuk pengasuhan dasar, Hj Niken mengatakan, LKS harus mulai update informasi.
Sementara itu, Fitriani sekertaris LKKS Al-Anshory menegaskan, anak-anak yang ada tetap bisa bertahan meski anggaran LKS APBD 1 tahun 2020-2021 terpangkas oleh Covid-19.
“Kami juga tetap bisa memanajemen kreativitas bersama di musim pandemi ini dengan konsep sederhana seperti mengajak anak-anak memulai UMKM,” ungkapnya
Relasi-relasi kami punya, kata Fitriani, supaya lembaga ini tetap bisa memberi pendidikan maksimal terhadap anak-anak yang kami tampung di LSM Al-Anshory ini.
Bahkan, tegasnya, sudah ada 20 anak baru yang masuk, rata-rata pelanggar hukum dan kekerasan seksual.
“Kami tidak malu menyebut nya, ini memang sudah menjadi tangung jawab kami bersama untuk memberikan pendidikan secara maksimal,” tutupnya
Redaksi-FMI