Lombok Timur, FMI – Kecamatan Masbagik memiliki jumlah penduduk yang sangat padat, dibandingkan beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), karena itu, Masyarakat kecamatan masbagik perlu menjadi prioritas pembangunan Rumah Sakit Tipe D untuk mempermudah pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kapala Desa Masbagik Utara Baru Khairul Ihsan, A.Md yang juga sebagai kordinator Koalisi Pemerintah Desa Kecamatan Masbagik saat melaksanakan Hearing bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Jum’at (21/5/21)
Pada kesempatan itu, ia mendesak Pemkab Lombok Timur untuk segara membangun Rumah Sakit di masbagik atau menjadikan puskesmas masbagik menjadi puskemas plus.
“Karena permasalahan pelayanan dasar kesehatan menjadi soal paling vital di Masbagik, maka kami dari koalisi pemerintah kecamatan masbagik mendesak Dinas Kesehatan menyampaikan ke Bupati untuk segera membangun Rumah Sakit,”
Menurutnya, sangat naif kalau masbagik ini tidak diberikan peluang penuh serta perhatian serius terlebih saat ini rujukan perorangan ke RSUD soedjono selong tidak diperbolehkan lagi, dan alihkan ke RS Lombok timur yang berada di labuan Haji serta beberapa RS swasta plat merah di Lombok timur. Ini sangat memberatkan masyarakat kami yang ada dibawah walaupun mengunakan BPJS tetap mengeluarkan Cost biaya yang lebih besar.
Menanggapi tuntutan masyarakat Masbagik, Baidullah ketua komisi II DPRD Lotim yang juga bertugas sebagai pimpinan rapat mengatakan, kami sangat apresiasi dan sepakat dengan tuntutan koalisi Pemerintah Desa Kecamatan Masbagik.
Menurutnya, bila perlu setiap kecamatan itu mempunya puskemas plus dan rumah sakit dengan pelayanan yang baik, terlebih ditengah pandemi isu kesehatan memang sangat vital.
“Tentu ini tidak mudah, tapi harus menjadi komitmen bersama dan kami komisi II komitmen mengawal serta menyuarakan kebutuhan masyarakat ini,” ungkapnya
Sementara itu, Dr. Paturrahman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur mengatakan bahwa, ia belum berani memastikan puskemas masbagik dijadikan sebagai rumah sakit atau puskesmas plus. Karena menurutnya, untuk memutuskan itu perlu kajian yang matang terlebih dahulu.
“Yang jelas, kami berusaha agar pelayanan kesehatan di Lombok Timur lebih maksimal,” tandasnya
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keputusan hearing dengan DPRD dan Pemerintah Desa Kecamatan Masbagik hari ini akan di sampaikan ke Bupati Lotim. (FMI-001)
