Lombok Timur, FMI – Semenjak di dirikan tahun 2011 lalu, Stand Up Comedy semakin mewabah di Indonesia. 10 tahun sudah seni lawak tunggal ini masih tetap eksis sampai sekarang.
Seiring waktu berjalan, seni ini telah menjamur ke seluruh daerah di Indonesia, dengan terbentuknya banyak komunitas-komunitas Stand Up di bawah naungan komunitas Stand Up Indo di Jakarta.
Begitu juga di daerah Lombok Timur, komunitas Stand Up Indo Lotim terbentuk pada tanggal 10 januari 2016 lalu.
“Komunitas ini terbentuk karena gabut oleh para pemuda pengangguran untuk membuat wadah sendiri, karena melihat Stand Up banyak peminatnya.” tutur Imob Sakit, ketua sekaligus founder Stand Up Indo Lotim saat ditemui wartawan, Senin (24/5/21)
Komunitas ini tiap minggunya rutin mengadakan acara Open Mic, yakni ajang uji coba materi Stand Up di cafe Quantum yang berada di depan Krida Toyota Gelang. Mereka juga membuka sesi sharing bagi teman-teman yang ingin belajar seni Stand Up Comedy.
Selain itu, komunitas ini juga sering mendatangkan komika-komika nasional seperti Dzawin dan Rigen untuk jadi bintang tamu di show Stand Up Night mereka.
Sementara itu, lanjut Imob, di era pandemi seperti saat ini, komunitas ini masih tetap eksis sampai sekarang, meskipun awal-awal pandemi vakum karena mengikuti anjuran pemerintah. Namun sekarang sudah aktif kembali berkegiatan, terbukti dengan masih tetap rutin mereka melakukan Open Mic.
“Bahkan pada tanggal 3 Juli besok, kita akan mengadakan show Stand Up Camp di daerah Joben dengan berkolaborasi dengan komunitas seni dan pecinta alam yang ada di Lombok Timur,” pungkasnya
Lebih lanjut, Imob mengatakan bahwa, seni ini bisa menjadi alternatif bagi pemuda daerah untuk melatih public speaking dan mental mereka, karena dengan Stand Up kita belajar seni mempengaruhi orang.
“Seni ini juga bisa menjadi ladang penghasilan jika serius digeluti, karena banyak sekali kompetisi TV yang telah melahirkan banyak komika nasional yang mampu bersaing di dunia entertainment, seperti Pandji, Radit, Ernest, dan lain sebagainya,” ujarnya (FMI-003)