Lombok Timur, FMI – Badan Usahan Milik Daerah (BUMD) PT Gerbang NTB Emas (GNE) bermitra dengan DNA dalam melakukan pengiriman jagung rendah Aflatoksin tujuan PT Miwon Indonesia sejumlah 100 Ton.
Pengiriman Jagung Rendah Aflatoksin ini adalah tahap yang pertama, paslanya PT Miwon Indonesia mengorder sejumlah 15.000 ton
Hal tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, H. Abadi. SP mengatakan, gebrakan yang dilakukan oleh PT DNA mudahan bisa mengangkat ekonomi masyarakat, sehingga kedepan betul-betul jagung ini menjadi salah satu komoditas andalan, tentu dengan pengawalan kualitas.
Menurutnya, pengiriman akan bertahap sesuai dengan pengumpulan Jagung rendah aflatoksin dari petani binaan yang berada di sekitar wilayah Pringgabaya dan Sambelia.
“Pengumpulan jagung sudah disusun jadwalnya dengan bertahap, untuk menghasilkan jagung rendah aflatoksin ini memerlukan treatment khusus sejak dari pembibitan sampai panen. Di Lombok timur kurang lebih 1000 Ha lahan binaan GNE-DNA yang di garap untuk menghasilkan jagung seperti ini,” pungkasnya
Melihat besarnya pesanan jagung rendah Aflatoksin begitu tinggi serta harga untuk petani juga sangat bagus, maka Dinas Pertanian NTB dan Lotim akan memperluas lahan penanaman untuk jagung rendah aflatoksin ini. Dan akan lebih memperkuat kerjasama dengan pihak perbankan terutama bank daerah (Bank NTB Syariah) dan BUMD serta perusahaan lain.
Sementara itu Direktur Operasional PT GNE, M Ikhsanul Wathoni menerangkan bahwa PT GNE dilibatkan untuk mengambil peran dengan kerjasama bank NTB syariah untuk mendapatkan akses permodalan bagi para petani termasuk binaan kita dalam pengembangan jagung rendah aflatoksin.
Keberhasilan PT GNE dan DNA mengirim Jagung rendah Aflatoksin ini sebagai bukti kualitas jagung di NTB sangat bagus dan pabrik-pabrik makanan serta merek-merek besar di Indonesia sangat menggantung suplay jagung rendah Aflatoksin dari luar negeri.
“Dari PT. Miwon sudah melakukan sampling dan menyatakan bahwa jagung binaan GNE-DNA memenuhi spesifikasi khususnya sesuai Permentan tahun 2018,” ungkap Dean Novel Selaku Pengusaha dari PT DNA.
Selain itu, Dean Novel mengungkapkan, dengan formula harga yang menarik yang disepakati dengan PT. Miwon Indonesia akan memberikan keuntungan bagi para petani binaan.
“Dengan adanya produksi Jagung Rendah Aflatoksin di NTB, diharapkan Food Industry dalam negeri bisa membeli jagung di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya (FMI-002)