Lombok Timur, FMI – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengatakan bahwa saat ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lombok Timur tidak mampu membina E-warong, karena itu Pemda Lotim turun tangan untuk membenahi dan mengevaluasi.
“Kita ini sedang verifikasi E-warong bukan untuk menunda pencairan,” kata Bupati kepada wartawan saat dijumpai usai melakukan rapat di Rupatama, Senin (26/7/21). Sembari mengatakan bahwa sebagian besar E-warong tidak memenuhi persyaratan yang ada, karena itu kita evaluasi.
Menurutnya, ketika E-warong sudah diberikan pembinaan oleh BRI dan sudah dikatakan layak menjadi E-warong, maka kita akan berikan langsung.
Dikatakan Bupati, sudah terlalu banyak E-warung ini tidak kompeten di bidangnya. Contohnya, ada toko listrik di jadikan sebagai E-warong padahal yang di jual itu bahan-bahan listrik.
“Itu tidak layak jadi E-warong tapi oleh BRI tetap menjadikan sebagai E-warong,” kata Bupati, kemudian mengatakan bahwa karena BRI tidak mampu membina E-warongnya maka Pemda turun tangan untuk membenahi.
Masih kata Bupati mengatakan bawa ia akan rekomendasikan E-warong yang tidak layak ini untuk di berhentikan, dan dipilih yang baru dan layak menjadi E-warong.
“Insyallah pada awal Agustus ini kita akan selesaikan. Besok kami rapat kembali untuk revitalisasi E-warong ini,” ungkapnya (FMI-001)