Lombok Timur, FMI – Masyarakat Lombok Timur dihebohkan dengan vidio yang beredar di media sosial mengenai mayat yang tertukar dengan mayat orang lain saat dibawa pulang ke rumahnya. Dengan seharusnya jenazah warga Montong Betok dibawa, akan tapi justru jenazah warga dari Aikmel pada Rabu 11 Agustus kemarin.
Sementara data yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, identitas mayat yang tertukar tersebut yakni, Hj. Astuti (57) warga Montong Betok, Kecamatan Montong Gading.
Sekitar pukul 20.00 Wita jenazah tersebut dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulance RSUD dr. R. Soejono Selong dengan didampingi pihak keluarga, akan tapi setelah sampai di rumah duka pihak keluarga merasa curiga dengan ciri-ciri mayat yang dibawanya.
Pihak keluarga sangat kaget mengetahui kalau jenazah tersebut bukan keluarganya, melainkan mayat orang lain yang berasal dari Aikmel, sehingga langsung dibawa kembali oleh mobil jenazah milik rumah sakit. Sementara mayat yang sesungguhnya masih berada di rumah sakit.
Pasien yang meninggal asal Montong Betok tersebut merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Montong Betok yang meninggal di RSUD dr. R. Soejono Selong, meninggal bersamaan dengan pasien asal Aikmel.
Kemudian petugas Ambulan rumah sakit mengambil jenazah warga dari Aikmel dibawa ke Montong Betok, tanpa terlebih dahulu memeriksa identitasnya. Sedangkan keluarga pasien meninggal asal Aikmel keluar mencari keluarganya yang meninggal tapi tidak ditemukan.
Sementara keluarga pasien meninggal dari Aikmel pada waktu itu tidak membawa Hand Phone (HP) untuk menghubungi keluarga yang mengurus pemulangan jenazah. Kemudian saat bersamaan datang keluarga pasien meninggal dari Montong Betok.
Dengan mengira keluarganya yang dibawa pada mobil Ambulan jenazah tersebut, dengan langsung membawa jenazah pulang ke Montong Betok. Tapi setelah dilihat rumah duka di Montong Betok. Kemudian pihak keluarga curiga dengan ciri-ciri almarhumah tidak sesuai dengan mayat yang dibawa tersebut.
Setelah membuka wajahnya betapa kagetnya keluarga kalau bukan jenazah keluarganya yang dibawa, kemudian pihak keluarga menghubungi anak pasien meninggal dengan mengatakan kalau jenazah masih di lantai dua RSUD Selong.
Sementara jenazah pasien dari Aikmel yang dibawa ke Montong Betok dikembalikan ke RSUD Selong dengan menggunakan mobil ambulance yang sama, sedangkan jenazah warga Montong Betok dibawa pulang dari rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulance yang lainnya.
Kapolsek Montong Gading, Iptu Fathul Munir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian jenazah warga Montong Betok tertukar dengan jenazah warga Aikmel yang dibawa petugas mobil ambulance RSUD dr.R.Soejono Selong ke rumah duka di Montong Betok.
“Memang betul ada jenazah yang ketukar, harusnya yang dibawa jenazah warga Montong Betok dari Rumah Sakit ke Montong Betok, bukan jenazah orang lain dari Aikmel, tapi sudah dibawa balik lagi,” kata Kapolsek.
Kemudian Plt Direktur RSUD dr.R.Soejono Selong, dr. M. Tantowi Jauhari dan Humas RSUD Rahmat saat dikonfirmasi sampai berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi meski telah mencoba menghubungi dengan menelpon dan melalui chat watshapp pribadinya belum ada jawaban. (*)
