Lombok Timur, FMI – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran besar dalam meningkatkan potensi ekonomi untuk memberdayakan masyakarat di desa.
Di era serba digital, BUMDes dicanangkan juga sebagai pendorong transformasi digital baik dari sistem pembayaran maupun transformasi pemberdayaan digital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa-desa.
Karena itu, BUMdes Bareng Mele Desa Masbagik Utara Baru menjalin kerja sama dengan PT. Sarana Pembayaran Syariah dengan menghadirkan platform digital berbasis syariah dan mesin CRM untuk memudahkan proses transaksi masyarakat.
“Mesin CRM ini merupakan pengembangan dari mesin ATM CDM. Dimana ATM CDM hanya dapat tarik tunai, sedangkan CRM dapat melakukan keduanya yakni setor tunai dan tarik tunai,” kata Direktur BUMdes Bareng mele Wahyudi sembari menyebut sistem ini akan Lounching beberapa waktu mendatang.
Lanjut dia mengatakan, upaya pihaknya bekerjasama dengan PT. Sarana Pembayaran Syari’ah sejalan dengan program Bupati Lombok Timur maupun pemerintah Provinsi NTB untuk menjadikan BUMDes sebagai central ekonomi dan tonggak revolusi digital.
“Terlebih tahun ini, kita harus bersiap bangkit dari kondisi pandemi yang bertepatan dengan World SuperBike serta sebagai desa wisata dan daerah Honeymoon halal terbaik dunia. Maka semuanya harus kita persiapkan dan sambut peluang-peluang ini,” ujarnya
Perwakilan dari PT. Sarana Pembayaran Syari’ah Rama Yulindra mengungkapkan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat memberikan mamfaat kemudahan masyarakat yang akan menggunakan jasa dan produk perbankan, berdasarkan prinsip syariah .
“Kerjasama ini untuk memperluas program hijrah masjid dan pengembangan management BUMDes berbasis digital yang sesuai Prinsip syari’ah,” ujarnya
Kepala Desa Masbagik Utara Baru Khaerul Ihsan mengatakan bahwa dirinya sudah lama membuat master plan digital ini. Menurutnya, solusi yang ditawarkan PT. Sarana Pembayaran Syari’ah cukup bagus.
“Mudah-mudahan dengan adanya sistem digital ini lebih memudahkan transaksi masyarakat, yang selama ini manual beralih ke digital,” imbuhnya
Dikatakan dia, ini bentuk kesiapan desa dalam menghadapi tantangan era industri 5.0. Semoga desa kita menjadi desa pilot project desa digital untuk dikembangkan di desa lainya di Lombok Timur.
Selain itu, kades juga berkomitmen akan menerapkan sistem dari masjid go Digital, BUMDes go Digital, serta pengelolaan desa yang digital.
Menurut dia, desanya siap menghadapi tantangan globalisasi.
“Sebagai desa penyangga wisata yang masuk dalam daftar desa wisata di Kabupaten Lombok Timur yang dikenal sebagai kabupaten dengan honeymoon Halal terbaik dunia,” katanya
Pada akhir kegiatan, PT. Sarana Pembayaran Syari’ah melaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Desa Masbagik Utara Baru. (FMI-001)
Pemdes MUB dan PT. SPS Jalin Kerjasama Terapkan BUMDes GO Digital
