Lombok Timur- Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur membuka Musyawarah Besar Forum Masbagik Bersatu ( MUBES FORMABES ) Tahun 2021.yang di helat di Lesehan Bebalung, Bilasundung Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Sabtu ( 6/11/2021 )
Mengambil tema “Generasi Pemersatu Merangkai Gagasan Menuju Perubahan”.
Perhelatan Akbar yang sekaligus dihajatkan sebagai ajang regenerasi Forum Pemuda dan masyarakat Masbagik tersebut selain dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik, M.AP, juga dihadiri oleh Kapolres Lotim, AKBP, Herman Suryono, SIK.,MH dan para wakil ketua dan anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Khususnya putra Masbagik,tak lupa juga para kepala desa di wilayah kecamatan Masbagik serta beberapa tokoh Masbagik lainnya.
Ketua Panitia Mubes Formabes, Bayu Ade Surya, menyampaikan bahwa Formabes hadir untuk membuka ruang bagi pemuda Masbagik agar mengambil peran dan turut andil mendukung pembangunan Daerah wabilkhusus Kabupaten lombok Timur.
“Pemuda harus diberikan ruang untuk terus berkreasi dari segala aspek. Dan Formabes inilah salah satu ruang pemersatu untuk berkreasi itu,” papar Ade.
Dalam Rundown Acara MUBES FORMABES rencananya akan dihelat selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 November 2021 yang dipusatkan di dua tempat yakni di Lesehan Bebaloeng- Bilasundung Desa Danger kecamatan Masbagik dan dilanjutkan di Desa wisata Tetebatu.
Sementara itu Pembina Formabes, Edy Budaya Lutfi, menegaskan bahwa wadah Formabes ini merupakan kegiatan yang cukup positif untuk merangkai masa depan dan memajukan ke Kabupaten Lotim. Apalagi Kecamatan Masbagik menempati urutan pertama dengan penduduk tertinggi dari 21 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur sehingga peran pemuda Masbagik cukup signifikan dalam pembangunan.
Selain itu tokoh Masbagik ini juga memaparkan bahwa Formabes merupakan lembaga independen untuk kemaslahatan masyarakat, tidak berbasis politik.
“Formabes harus bersinergi dengan pemerintah, sebagai perpanjangan tangan program – program pemerintah,” terangnya.
Ketua Umum Formabes, Sopian Hadi, menyebutkan usia Formabes saat ini 18 tahun dengan segala perjuangan, prestasi, suka dan duka. Pria yang akrab disapa Hadi inipun menyampaikan pesan kepada penerus tongkat estafet kepemimpinan FORMABES nanti bahwa berorganisasi harus mengutamakan etika dan moral.
Dan siapapun yang terpilih menjadi ketua FORMABES nanti harus mengacu kepada AD/ART sebagai acuan dasar pergerakan.
” Semua harus mengacu pada AD/ART,kemudian penting saya sampaikan bahwa PR besar kita kedepan adalah persatuan” papar Sopian Hadi.
Masih di Podium yang sama Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur , Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP, atas nama pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi sikap istiqomah Formabes sebagai organisasi sosial.
Ia juga menekankan bahwa organisasi apapun dan dalam demokrasi bagaimanapun harus mampu berkolaborasi, membangun komunikasi yang baik dan siap menerima kritik.
Redaksi fmi.com
