Lombok Timur, FMI – Kuliner Ayam Rarang yang dimiliki Lombok Timur kini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat dari luar daerah.
Pasalnya, berkat inovasi dan teknologi industrialisasi yang di canangkan oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ayam Rarang menjadi salah satu produk yang dikembangkan melalui tehnik pengemasan.
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy di hadapan Dr. Zulkiflimansyah dalam agenda peresmian Bale Produksi Pelecing Ayam Rarang pada Selasa (28/12) berharap agar Dinas Perindustrian provinsi NTB dapat membantu mengembangkan produk kuliner lainnya di Lombok Timur.
“Kami berharap teknologi dan inovasi serupa (Pengemasan, red) dapat diterapkan untuk produk-produk kuliner lainnya, seperti Ikan Bakar Tanak Maiq dan Lobster Paremas,” ujar
Bupati Sukiman.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebut bahwa program industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB. Industrialisasi disebutnya, sebagai upaya mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Diingatkannya, upaya sederhana yang dilakukan saat ini adalah sebuah langkah awal untuk mencapai kemajuan yang berdampak lebih luas.
“Industrialisasi untuk membuka lebih banyak peluang sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” ungkap Gubernur
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti yang dilanjutkan peninjauan Bale Produksi. Kegiatan ini, selain dihadiri OPD lingkup Provinsi NTB, Badan POM, juga dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi NTB. (FMI)
Kuliner Ayam Rarang Dikembangkan Melalui Pengemasan Industrialisasi
