LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Pemerintah Daerah kabupaten Lombok Timur (Lotim) senantiasa memberikan dukungan terhadap program organisasi yang ada di Lombok Timur, termasuk dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang selong.
Hal itu disampaikan oleh Sekertaris daerah (Sekda) Lotim saat mewakili Bupati HM. Sukiman Azmy menyampaikan sambutan pada pelantikan Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Lombok Timur.
Kepada HMI, kata dia Pemda memberikan dukungan berupa hibah tanah untuk pembangunan Geraha Insan Cita (GIC) yang masterplant-nya diluncurkan pada pelantikan kali ini.
“Semoga pembangunan GIC dapat segera dituntaskan dan bermanfaat bagi kemajuan HMI pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya
Sekda juga mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi khususnya dengan generasi-generasi muda yang produktif, termasuk dengan senior-senior HMI maupun organisasi lainnya yang bertujuan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sekda yang akrab disapa Kak Ofik ini juga menyampaikan ucapan selamat atas MILAD ke-75 HMI sekaligus mengucapkan selamat kepada seluruh Fungsionaris Majelis Daerah KAHMI dan FORHATI Lombok Timur yang telah di kukuhkan.
Sementara itu Majelis Nasional KAHMI H. Manimbang Kahariadi mengakui pemuda Lombok Timur memiliki komunikasi yang baik, pandai membaca celah jadwal. Karenanya menurut Manimbang Lombok Timur patut menjadi contoh dalam berkomunikasi.
Manimbang meyakini kader-kader terbaik HMI sudah dipersiapkan dalam berbagai lapangan dan lintas pengabdian, mulai dari kepala desa, lurah, camat, sekda, bupati, menteri, dan wapres. Tidak mengherankan jika kelak akan muncul pemimpin bangsa yang merupakan kader HMI.
Peringatan MILAD kali ini selain dirangkaikan dengan pelantikan MD KAHMI dan MD FORHATI Lombok Timur, juga diisi penyerahan KTA, Infaq Dana Abadi HMI/KAHMI secara simbolis oleh Sekda, serta penyerahan hadiah Turnamen Badminton Insan Cita Cup yang telah diselenggarakan beberapa waktu sebelumnya. (FMI)