LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Bupati Kabupaten Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menerima kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjenpol Djoko Poerwanto di Pendopo Bupati, Selasa (29/3).
Bupati Sukiman dalam sambutannya menyampaikan gambaran umum dan dinamika di Lombok Timur. Disebutnya, kondisi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan Keamanan (Ipoleksosbudhankam) di Lombok Timur berjalan dengan baik.
Menurut orang nomor satu di Lombok Timur ini, sudah tidak ada deradikalisasi dalam ideologi, meskipun beberapa waktu lalu ada ponpes yang tidak mau mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lingkungan pondok pesantren.
“Kondisi ideologi tidak ada radikal di sini, meskipun beberapa waktu yang lalu masih ada Ponpes yang belum mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dipastikan sekarang sudah tidak ada lagi, semua sudah NKRI harga mati,” tegasnya.
Sementara kondisi ekonomi di Lombok Timur selama pandemi masih bisa mempertahankan perekonomian masyarakat, karena bertumpu pada pemberdayaan potensi lokal. Dibandingkan kabupaten dan kota lain, memiliki kendala aspek ekonomi yang hanya bertumpu pada sektor pariwisata.
“Lombok Timur selama pandemi masih bisa mempertahankan perekonomian masyarakat karena bertumpu pada pemberdayaan potensi lokal dengan mengintegrasikan sektor-sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan sumber daya alam lainnya,” tukasnya
Di sisi lain Bupati mengakui angka kemiskinan di Lombok Timur masih cukup tinggi. Apalagi ditambah pemulangan TKI selama pandemi.
Patut mendapat perhatian, menurut Bupati adalah kerukunan umat beragama.
Menuntaskan berbagai persoalan tersebut, Bupati berharap kerja sama berbagai pihak, sehingga hal-hal riskan tersebut bisa diselesaikan bersama. Ia menyebut pula bahwa koordinasi antar Forkopimda berjalan dengan baik.
Kapolda mengapresiasi kondisi Lotim saat ini, bahkan bangga dan berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat di daerah ini.
Sebelum menuju Pendopo, Kapolda melakukan peletakkan batu pertama pembangunan gedung One Stop Police Service Polres Lombok Timur Sarja Arya Racana dan me-launching Pelayanan Kepolisian Si Hayati. ***