LOMBOK TIMURNews

HMI Selong Minta Bupati Evaluasi Kinerja Kadis Pariwisata

×

HMI Selong Minta Bupati Evaluasi Kinerja Kadis Pariwisata

Share this article

Lombok Timur, FMI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong menilai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dari sejak dilantik sampai sekarang tidak memiliki kinerja yang patut untuk di apresiasi.

Hal itu diungkapkan Kepala bidang Partisipasi Pemerintah Daerah (PPD) Jusman mengatakan, Kadis Pariwisata tidak memiliki kinerja yang baik dan malah banyak permasalahan pariwisata yang tidak dapat diselesaikan dengan maksimal, baik dari segi promosi ataupun sistem pengelolaan pariwisata.

“Hal ini karena kadis pariwisata tidak memiliki wawasan yang cukup tentang pariwisata, sehingga banyak kekosongan gagasan yang berefek pada pariwisata. Ini juga representasi ketidak mampuan bupati lombok timur dalam bidang pengembangan pariwisata,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, setiap kegiatan yang melibatkan kadis pariwisata selalu saja bikin kisruh. Misalnya tahun lalu di soroti soal pencatutan salah satu organisasi saat pembuatan SK Badan Promosi Pariwisata Daerah yang di buat oleh kadis pariwisata.

“Saat ini kadis pariwisata kembali jadi sorotan, terkait rekrutmen Pengurus BPPD yang tidak mengedepankan keterbukaan dan transparansi dalam proses rekrutmennya. Dan ini tentu berbahaya karna bisa menimbukan persepsi yang liar dari masyarakat,” pungkasnya

Terutama yang paling disoroti dalam persyaratan calon pengurus yakni yang mengisi posisi Akademisi, dalam posisi ini yang boleh menempati adalah akademisi lulusan dan/atau pengajar dalam bidang keilmuan pariwisata. Padahal regulasi semacam itu tidak ada yang mengatur secara tegas.

Lebih lengkapnya, menurutnya, hal ini bisa di lihat dalam surat undangan yang tertera pada laman website Dispar lotim. Mungkin kadis ini lupa bahwa ia menjabat berlatar dari orang pendidikan bukan dari lulusan pariwisata.

“Oleh karena itu, kami dari HMI Cabang Selong meminta Bupati Lombok Timur untuk mengevaluasi kinerja kadis pariwisata dan bahkan bila perlu di copot dan Bupati segera mencari orang yang lebih mempuni di bidang Pariwisata untuk menggantikan kadis yang tidak punya kinerja ini,” tutupnya. (FMI-001)

Response (1)

  1. Yang bodoh itu wartawannya atau redakturnya atau perusahaanya masak, nama Nara sumbernya TDK ada.hanya jabatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *